Terima Kasih Guru Tua
Malam ini akan ku baca
Sebuah puisi untukmu guru tua
Termenung dan bersandar di tiang usia
Mengenang bilik darjah dan papan hitam
Mengisi jiwa muridmu
Guru tua tersenyum sendirian
Dengan bahasa kerinduan
Kembali mentafsir makna pengorbanan
Dan perjuangan bangsa tercinta
Malam ini akan ku baca puisi kejayaanmu
Lihatlah tinggi bangunan tersegam
Kukuh menjulang tegap ke langit
Ilmumu guru terpancar di puncak
Lihat betapa tekun seorang pensyarah
Menyebar ilmu tanpa sempadan
Suci nasihatmu g tersemat di dada
Lihatlah betapa hebat seorang perdana menteri
Negara maju rakyat terbilang
Pesan darimu guru tak mampu dibilang
Lihatkan pewira-pewira negara
Darah dan nyawa taruhan pertiwi
Semangat juangmu dibawa bersama
Lihatlah betapa mulia seorang doktor
Indah budi melayan pesakit
Sekalung penghargaan untukmu guru
Malam ini akan ku baca puisi untukmu guru
Untuk terus mengenang jasa dan bakti
Jiwaku terbentuk acuan suci
Dari ilmu seikhlas pemberian
Terima kasih guruku
By : Sayed Mahazan Bin Sayed Daud
Malam ini akan ku baca
Sebuah puisi untukmu guru tua
Termenung dan bersandar di tiang usia
Mengenang bilik darjah dan papan hitam
Mengisi jiwa muridmu
Guru tua tersenyum sendirian
Dengan bahasa kerinduan
Kembali mentafsir makna pengorbanan
Dan perjuangan bangsa tercinta
Malam ini akan ku baca puisi kejayaanmu
Lihatlah tinggi bangunan tersegam
Kukuh menjulang tegap ke langit
Ilmumu guru terpancar di puncak
Lihat betapa tekun seorang pensyarah
Menyebar ilmu tanpa sempadan
Suci nasihatmu g tersemat di dada
Lihatlah betapa hebat seorang perdana menteri
Negara maju rakyat terbilang
Pesan darimu guru tak mampu dibilang
Lihatkan pewira-pewira negara
Darah dan nyawa taruhan pertiwi
Semangat juangmu dibawa bersama
Lihatlah betapa mulia seorang doktor
Indah budi melayan pesakit
Sekalung penghargaan untukmu guru
Malam ini akan ku baca puisi untukmu guru
Untuk terus mengenang jasa dan bakti
Jiwaku terbentuk acuan suci
Dari ilmu seikhlas pemberian
Terima kasih guruku
By : Sayed Mahazan Bin Sayed Daud